Jumat, 25 Oktober 2013

KPH GUNDIH SALURKAN AIR BERSIH

GROBOGAN - Kekeringan yang meluas, membuat Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih tergerak untuk menyalurkan bantuan air bersih. Apalagi kekeringan juga menimpa desa yang berada di sekitar kawasan hutan.
Sebanyak 18 tangki air bersih yang disalurkan oleh enam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Pengedropan air yang pertama dilakukan di Dusun Ngasem Monggot, Kecamatan Geyer. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat yang saat ini sudah susah payah mencari sumber air bersih.
“Ini salah satu program sosial dari KPH Gundih pada masyarakat. Memang belum bisa mencukupi, namun setidaknya ikut membantu untuk meringankan,” kata Administratur KPH Gundih Ir. Roberto P Esdyanto, kemarin.

Timbal Balik

Roberto menjelaskan program sosial ini merupakan kegiatan rutin tahunan, seiring dengan datangnya musim kemarau. Hal ini sebagai wujud timbal balik bagi masyarakat sekitar hutan yang sudah turut serta membantu dalam pengamanan hutan. Ia berharap jalinan kerjasama ini terus berlanjut dan saling menguntungkan.
              
Salah satu warga, Suparti (56) mengaku berterima kasih dengan adanya bantuan air bersih tersebut. Sudah tiga bulan lebih sumur di rumahnya mengering, bahkan untuk mencukupi kebutuhan air ia harus membeli dengan harga Rp 7500 per jerigennya.

Saat kemarau, warga setempat terbiasa mencari air jauh ke dalam hutan. Sayangnya air yang ia dapat kurang layak. Biasanya hanya digunakan untuk kebutuhan mencuci dan mandi. Sementara untuk minum dan memasak tetap harus dibeli.

 “Kami ucapkan terimakasih. Tapi kalau ada droping air tiap minggunya, kebutuhan air akan lebih tercukupi”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar