UNIT I JATENG - Satu lagi muncul grup
kesehatan di Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, grup sepeda sehat Porang Gowes
Club (PGC). Grup yang digagas oleh pucuk pimpinan pusat Direktur Utama Perum
Perhutani, Bambang Sukmananto belum lama ini dibentuk untuk mengajak segenap
pimpinan dan jajarannya membiasakan hidup sehat. Apapun bentuknya dan kelompok
sepeda sehat sebagai salah satu bentuk olah raga yang murah yang bisa diikuti
oleh semua karyawan.
Dipilihnya nama Porang Gowes Club
dikatakan Dwi Witjahjono selaku Ketua PGC, ide tersebut muncul dari
pemikiran Dirut sendiri lantaran ditetapkannya wilayah Perum Perhutani Unit I
sebagai kluster tanaman Porang.
Dengan terbentuknya perkumpulan sepeda sehat itu diharapkan
minimal sekali sebulan perkumpulan bisa melakukan Gowes bareng untuk menggalang
kebersamaan, saling berbagi informasi dan saling koordinasi sehingga
kebuntuan-kebuntuan yang selama ini mungkin terjadi bisa cair.
“ Anggota tidak kita batasi, dari pucuk pimpinan sampai cleaning
service pun silakan semua bisa ikut bergabung. Dengan sepeda kuno juga
tidak masalah yang penting olah raga bersepedanya,” kata Dwi dimana diharapkan
kegiatan ini juga bisa dilanjutkan di masing-masing KPH.
Ditambahkan Dwi, dengan telah terbentuknya PGC tersebut nantinya
tiap dua bulan sekali PGC juga akan melakukan Gowes bersama ke lapangan, gowes
masuk petak-petak hutan.
Dan terbebtuknya PGC yang
dibina langsung oleh Kanit dan Wakanit serta di ketuai Ir Dwi Witjahjono, Kepala
Biro Kelola SDH Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah itu juga telah dilengkapi
seksi-seksi. Diantaranya Seksi Kesehatan Hermawan, Seski Umum dan Publikasi
oleh Mulyadi dan Henhen.
Gowes bareng Kanit dan Wakanit Perum Perhutani Unit I yang di-launching
(28/12/2013) diawali start dari halaman kantor Perum Perhutani Unit I untuk
selanjutnya menyusuri jalanan di kota Semarang dengan menempuh sejauh sekitar
5 km. Pada launching PGW itu juga
disediakan doorprize dua sepeda yang undiannya dimenangkan karyawan atas nama
Budi Patria dan Abidin. SW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar