Pada tanggal 30 April 2013 bertempat
di gedung Forest Vision Center milik KGPA di Seoul Korea Selatan dilaksanakan
penandatanganan Memorandum of Understanding/ MOU oleh Direktur Utama Perum
Perhutani dan Presiden KGPA, sedang Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (Joint
Operation Contract) oleh Kepala Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah Teguh Hadi
Siswanto dan Presiden Direktur PT. KGPA Indonesia Mr. Lee Chang-Bae, dengan
disaksikan oleh Direktur Utama Perum Perhutani dan Presiden KGPA.
Obyek kerjasama adalah uji coba
penanaman biomassa pada kawasan hutan di BKPH Tanggung dan BKPH Padas KPH
Semarang seluas 500,9 hektar, dengan jenis tanaman Gliricidia sepium dengan jarak tanam 1 x 1 meter. Jangka waktu
perjanjian kerjasama ini berlaku sejak ditandatangani dan berakhir pada tanggal
31 Juli 2015 dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak
Apakah woods pellets itu? Wood
pellets adalah penemuan baru bahan bakar terbarukan, diameter 6-10 mm dan
panjang 10-30 mm, dengan kepadatan rata-rata 650 kg/ m3 (1.5m3/ tpon),
mempunyai kadar abu rendah 0.5-1.5%, tinggi kandungan energinya 4.7-5.5 kWh/ kg
(19.6GJ./od Mg) dan rasio energi output dan input yang tinggi = 19:1 ~ 20:1.
Keuntungan dari wood pellets 1 ton pellet sama dengan 120 gallons minyak tanah
(454 ltr) 16.000ft3 gas alam, atau 170 gallons propana = 4.775 kwh. Volume 2.1
kg wood pellets setara dengan 1 liter light oil = 10 kWh.
Uji coba penanaman Biomassa tahun
2013 seluas 500,9 hektar terletak di BKPH Tanggung RPH Mliwang 203,3 ha, BKPH
Padas RPH Panimbo 116,9 ha dan RPH Kedungjati Timur seluas 180,7 ha, melibatkan
1 orang Asisten Proyek dan 20 orang Pengawas Lapangan dengan dibantu Asper
setempat dan jajarannya sebagai pemangku wilayah.
Administratur Perhutani KPH Semarang Ir. Bob Priambodo,
dalam beberapa kali kesempatan menyampaikan bahwa rencana kerjasama ini
merupakan sinergitas yang sangat baik antara Perhutani dengan KGPA, bahkan
bukan hanya antara Perhutani dengan KGPA Korea tetapi antara dua pemerintahan
negara yaitu antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Korea
Selatan. Lebih lanjut Bob berharap uji coba ini berjalan sukses dan bisa
berlanjut dengan kerjasama lainnya mengingat Pemerintah Korea sangat berkepentingan
dengan keberadaan Sumber Daya Hutan Perum Perhutani yakni untuk merealisasikan
sumber daya hutan yang dapat berfungsi sebagai Life Support System sekaligus
dapat diproduksi dalam waktu singkat untuk kontribusi penghasilan Perusahaan.
(@Humas smg/tofik).
Sangat potensial untuk pengembangan bahan baku baru, apakah kami bisa berkunjung ke lapangan untuk melihat budidaya kaliandra, karena kami sangat tertarik untuk mengembangkannya.
BalasHapusSangat potensial untuk pengembangan bahan baku baru, apakah kami bisa berkunjung ke lapangan untuk melihat budidaya kaliandra, karena kami sangat tertarik untuk mengembangkannya.
BalasHapus